Minggu, 08 Januari 2017

biografi penemu konsep trigonometri



 Biografi Penemu Konsep Trigonometri

Nama Anggota :
1.      Dani Riszki Amanda
2.      Listi Rohmah
3.      Rizki Hafiz Tia Zaki

KELAS X IPS 2
SMA N 1 KUTOWINANGUN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017


Hipparchus 
Hipparchus (bahasa Yunani Ἳππαρχος) adalah seorang astronom, ahli geografi, dan matematikawan Yunani kuno, pada zaman Helenistik. Hipparchus dilahirkan di Nicea (sekarang Iznik, Turki), dan kemungkinan meninggal di Pulau Rhodes.
Hipparchus (179-125SM) adalah seorang  ahli astronomi dan matematika yunani yang lahir di Nica.Hipparchus adalah orang yang pertama kali menemukan trigonometri sekitar tahun 150 SM.Ia merupakan orang pertama yang menemukan perbandingan-perbandingan trigonometri. Ia menyusun perbandingan-perbandingan trigonometri tersebut dalm bentuk tabel. Ia menerapkan trigonometri untuk menentukan letak kota-kota diatas bumi dengan memakai garis lintang dan garis bujur. Sistem ini hingga sekarang masih dipakai. 
 Ia juga yang pertama mengompilasi tabel trigonometri, yang membuatnya dapat memecahkan masalah-masalah segitiga. Dengan teori Matahari dan bulan dan trigonometri numerik miliknya, ia berhasil membangun metode dalam memperkirakan gerhana Matahari.


Selain itu, ia juga merupakan orang pertama yang membuat peta perbintanangan yang berisi lebih dari 1000 bintang  serta dilengkapi kooerdinat panjang dan koordinat lebarnya. 
Hipparchus dianggap sebagai astronom terbesar pada era klasik. Beliau juga merupakan orang pertama yang membangun model akurat dan kuantitatif gerakan Matahari dan Bulan. Untuk perkerjaan ini ia menggunakan hasil pengamatan dan pengetahuan yang telah dikumpulkan selama berabad-abad oleh bangsa Chaldea dari Babylonia.
Riwayat pasti kehidupannya tidak diketahui, tetapi Ptolemaeus mempertalikan namanya dengan pengamatan-pengamatan astronomis dari 147 SM hingga 127 SM; walau diduga pengamatan telah dilakukannya lebih awal dari sekitar 162 SM. Tanggal kelahirannya (sekitar tahun 190 SM) dihitung oleh Delambre berdasar pada petunjuk-petunjuk dari pekerjaannya. Hipparkhos haruslah sudah berkarya sebelum tahun 127 SM karena pada saat itu ia sudah menganalisis dan menerbitkan pengamatan terakhirnya.

_diolah dari berbagai sumber